
- PELAKSANAAN STASE MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN PROFESIONAL (MPKP)
- PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
- Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
- Juara 1 Lomba Poster Dopamin- IKAMABI 2022
- MIOMETRIUM 2021
- KULIAH TAMU 2021
- KARYA LOMBA FACTSHEET GSM EXI IV
- KARYA LOMBA POSTER GSM EXI IV
- WEBINAR EDUKASI MASYARAKAT 2021
- CERAMAH RAMADHAN ONLINE 2020/ 2021
PENTINGNYA ANDIL BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

PENTINGNYA ANDIL BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
Aktivitas promosi kesehatan merupakan bagian dari program pemerintah yang ada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Terdapat petugas promosi kesehatan yang ditempatkan di setiap puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung dengan tingkatan masyarakat.
Bagi tenaga kesehatan aktivitas promosi kesehatan sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan suatu cara untuk lebih dekat dan berdialog dengan masyarakat luas. Begitu pun dengan seorang bidan, tidak hanya bertugas untuk memeriksa kehamilan dan menangani kelahiran, seorang bidanpun memiliki tugas penting untuk memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat mulai remaja putri hingga memasuki usia menopause.
Promosi kesehatan dapat dilaksanakan dengan pendekatan dan strategi yang baik seperti berikut :
1. Advokasi (advocacy)
Advokasi dapat dilakukan dengan memengaruhi para pembuat kebijakan untuk membuat peraturan-peraturan yang bisa berpihak pada kesehatan dan peraturan tersebut dapat menciptakan lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku sehat dapat terwujud di masyarakat (Kapalawi, 2007).
Dalam hal ini pergerakan advokasi adalah dari atas kebawah, misalnya kita memberikan promosi kesehatan dengan sokongan dari kebijakan public dari kepala desa sehingga maksud dan tujuan dari informasi kesehatan bisa tersampaikan dengan kemudahan kepada masyarakat.
2. Dukungan Sosial (social support)
Dukungan social adalah ketersdiaan sumber daya yang memberikan kenyamanan fisik dan psikologis sehingga kita dapat melaksanakan kehidupan dengan baik, dukungan social ini adalah orang lain yang berinteraksi dengan petugas. Contoh nyata adalah dukungan sarana dan prasarana ketika kita akan melakukan promosi kesehatan atau informasi yang memudahkan kita, atau dukungan emosional dari masyarakat sehingga promosi yang diberikan lebih diterima
3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Di samping advokasi kesehatan, strategi lain dari promosi kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat di dalam kegiatan-kegiatan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lebih kepada untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan. Dalam hal ini masyarakat diajak untuk mengikuti program-program yang ada agar masyarakat lebih mudah memahami dan berpartisipasi aktif.
Masyarakat yang berpendidikan dan peduli kesehatan adalah harapan bersama. Oleh sebab itu sebagai bidan yang merupakan tenaga kesehatan peran dalam menyampaikan isu-isu kesehatan dan informasi kesehatan lewat promosi kesehatan adalah upaya penting demi terciptanya masyarakat cerdas dan sehat.
Referensi Artikel :
promkes.kemkes.go.id.promosi-kesehatan
Peran bidan dalam kesehatan.
Tugas dan peran seorang bidan.dicto.com
Dian Husaha Nabila. Lingkup Kesehatan dalam Praktik.
