PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan Polkesma Kembangkan Keterampilan Asuhan Kebidanan Komunitas melalui Pemberdayaan Perempuan di Masyarakat

By Admin prodi 26 Jun 2023, 13:18:39 WIB Aktivitas Akademik
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN

Pembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Upaya kesehatan diwujudkan dalam bentuk kegiatan pencegahan penyakit atau preventif, peningkatan kesehatan atau promotif, pengobatan penyakit atau kuratif, dan pemulihan kesehatan atau rehabilitatif. Politeknik kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) Prodi Pendidikan Profesi Bidan sebagai salah satu kampus yang berada di dalam naungan Kementerian Kesehatan secara langsung, mengambil tempatnya untuk ikut serta dalam upaya pembangunan kesehatan.

Lulusan Profesi Bidan diharapkan mempu memberdayakan perempuan di keluarga dan masyarakat untuk berperan serta dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui upaya promotif dan preventif. Kemampuan ini disiapkan melalui praktik stase asuhan kebidanan komunitas dalam konteks continuity of care dan pemberdayaan perempuan dalam konteks kebidanan. Kegiatan stase ini dilaksanakan dibeberapa wilayah yakni di Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri dan Kota Jember pada tanggal 27 Februari s.d 25 Maret 2023.

 

Kabupaten Malang

Pembukaan praktik stase asuhan kebidanan komunitas dilaksanakan di Balai Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada tanggal 27 Februari 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekretaris Desa Selorejo dan Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan Malang Poltekkes Kemenkes Malang. Dalam kegiatan tersebut, Retno Kustina selaku sekdes Selorejo menyambut dengan baik terselenggaranya praktik komunitas di desa Selorejo ini untuk bisa memajukan kesehatan khususnya dalam upaya pemberdayaan perempuan dengan harapan mahasiswa dapat memberikan upaya promotif dan preventif tentang pengetahuan pernikahan dini.

Dalam sambutannya, Naimah SKM., M.Kes selaku Kaprodi DIII Kebidanan Malang menekankan kepada seluruh mahasiswa untuk mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam praktik stase ini, , menerapkan komunikasi yang baik antar sesama dan selalu menjaga sopan santun.

Kabupaten Kediri

Praktik stase asuhan kebidanan komunitas dilaksanakan di desa Tambibendo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Kegiatan pembukaannya dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2023 dan dihadiri oleh Camat Mojo, Kepala Puskesmas Mojo, Kepala Desa Tambibendo, serta Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang.

Camat Mojo, Heru Setiawan, SE, MM. dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan praktik stase asuhan kebidanan komunitas di desa Tambibendo Kecamatan Mojo ini diharapkan dapat mendongkrak Indeks Desa Membangun (IDM) di Kecamatan Mojo khususnya dalam upaya pemberdayaan perempuan dan penurunan stunting. Kepala Puskesmas Mojo, dr. Rindang Farihah Idana berharap tercapainya sasaran pemeriksaan ANC minimal 6x selama kehamilan, menanggulangi tingginya jumlah pernikahan dini di wilayah kerja Puskesmas Mojo dengan memberikan upaya promotif dan preventif tentang pengetahuan pernikahan dini.

Hal senada juga disampaikan Ketua Jurusan Kebidanan, Rita Yulifah, S.Kp., M.Kes yang berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam praktik stase asuhan komunitas.

Kota Jember

Praktik stase asuhan kebidanan komunitas dilaksanakan di Kelurahan Baratan, Kecamatan Banjarsengon, Kota Jember. Kegiatan pembukaan stase dilakukan pada tanggal 27 Februari 2023 dengan dihadiri oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Camat Banjarsengon, dan Kepala Puskesmas Banjarsengon.

Didien Ika Setyarini S.Si.T., M.Keb selaku Kaprodi Pendidikan Profesi Bidan menyampaikan beberapa amanat mengenai UU Kebidanan bahwa Sarjana Terapan Kebidanan berada pada level 6 dan Profesi level 7 sehingga diharapkan salah satunya lulusan profesi bidan bisa menjadi community leader yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip kemitraan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan wewenang dan lingkup praktik bidan.

Camat Banjarsengon menyampaikan bahwa kasus stunting di Kota Jember masih tinggi sehingga diharapkan kasus stunting ini dapat ditangani dengan serius, begitu juga dengan kasus AKI dan AKB. Kasus stunting ini dapat diatasi dengan melakukan pendekatan kepada ibu menyusui, persiapan remaja sebelum menikah dan menumbuhkan inovasi inovasi dari mahasiswa untuk menangani kasus stunting tersebut

Kepala Puskesmas Banjarsengon menyebutkan bahwa di wilayah Baratan terdapat 32 balita yang menderita stunting dan banyak dari ibu hamil yang mengalami resiko tinggi. Harapannya, praktik mahasiswa ini dapat membantu untuk program penanggulangan stunting serta melakukan kegiatan yang menyasar pada ibu hamil resiko tinggi.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 7 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment