MAHASISWA DAN KEHIDUPAN KAMPUS

MAHASISWA DAN KEHIDUPAN KAMPUS

     Mahasiswa merupakan generasi yang memiliki harapan untuk dapat menyelesaikan pendidikan formal di perguruan tinggi, baik di universitas, institut, akademi, maupun vokasi. Mahasiswa sebagai penerus bangsa yang memegang peran penting dan tanggungjawab untuk terus berkarya dan mengembangkan dirinya sesuai profesinya sehingga terciptanya ahli bidang-bidang tertentu yang dapat membangun bangsa menjadi lebih baik.

       Dalam proses awal pengembangan pendidikan mahasiswa, maka tidak lepas dari tempat penyaluran ekspresinya untuk terus berkembang yaitu  kampus. Kehidupan kampus di masing-masing perguruan tinggi tentunya memiliki keunikan masing-masing. Seperti halnya pada kampus Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang merupakan salah satu kampus vokasi kesehatan di malang.

      Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang merupakan kampus yang di dalamnya bukan hanya sekedar tempat untuk belajar mengenai materi pembelajaran, namun terdapat pengembangan karakter serta pengembangan diri untuk mahasiswa.

      Pengembangan karakter ini merujuk pada pelaksanaan tentang hal yang dilakukan saat berinteraksi dengan civitas akademi kampus maupun pihak luar yaitu dengan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun). Kebijakan ini diterapkan karena akan melatih dan menjaga karakter unggul oleh setiap civitas akademi.

     Selain itu pengembangan karakter di dalam kampus diwujudkan dengan pengadaan upacara rutin setiap tanggal 17. Selain bertujuan sebagai bentuk rasa hormat terhadap pahlawan, upacara ini juga dijadikan momentum untuk menyampaikan beberapa hal yang telah dilaksanakan dan segera dipersiapkan. 

     Tidak hanya pengembangan karakter, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang juga menumbuhkan pengembangan diri mahasiswa yaitu melalui organisasi mahasiswa seperti : BEM, DPM, HMP serta  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM ini meliputi : Korps Sukarela (KSR), Kelompok Ilmiah, Pramuka, Jurnalistik (Fomatik), Paduan Suara, Kesenian (Puspenitetri), Anti Napza (Perdana), Kerohanian Islam (Kahfi-Gen) dan Kristen Katolik (SKK), English Club, Pusat Informmasi Kesehatan Mahasiswa (PIK-M), serta olahraga. Dengan mengikuti organisasi dan UKM tersebut, mahasiswa mampu meningkatkan  jati diri yang cinta tanah air, kritis, inovatif, berakhlak, bermoral tinggi, dan bertanggungjawab.

Referensi

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mahasiswa/

www.poltekkes-malang.ac.id